Merangkumbeberapa sumber, berikut ciri-ciri orang fasik yang bisa Anda waspadai: ADVERTISEMENT 1. Sombong Orang fasik memiliki sifat angkuh dan sombong. Sehingga dalam kondisi apapun, mereka ingin menang sendiri. Jika bertemu dengan orang seperti ini, sebaiknya hindari berdebat dan cukup doakan. 2. Suka mencela Semua tentu mengenal istilah sombong. Sebagai seorang muslim maka harus menjauhi sifat dan ciri ciri sombong. Karena itu, kita harus mengetahui makna kata sombong serta karakteristiknya. Baik secara bahasa maupun maknanya dalam agama Islam. Pengertian Sombong – Menurut kamus besar bahasa Indonesia online. Sombong itu adalah a menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongahtabiatnya agak aneh, sebentar — sebentar rendah hati; berkata dengan — Jika membaca pengertian diatas, sombong hampir sama dengan congkak arogan angkuh merasa pang aing na paling aku. Merasa dirinya lebih dari orang lain. A. Pengertian Sombong dalam IslamB. Ciri Ciri Sombong dalam Islam Karakter Kesombongan1. Menolak Kebenaran, Menolak Nasihat dan Saran Orang Lain2. Terlalu Narsis, Berlebihan Memandang Diri Sendiri3. Sering Memutus Silaturahim4. Selalu Bermegah-megahan dalam Menampilkan Kekayaan5. Ingin Dipuji atau Ingin Dipandang Baik oleh Banyak Orang Riya6. Meremehkan Orang Lain7. Menuhankan Dirinya/Merasa Pusat Kebenaran A. Pengertian Sombong dalam Islam Tertulis dalam Al-Qur’an. Allah SWT sangat marah kepada Iblis karena ia dalam Islam artinya merasa dirinya lebih tinggi. Iblis merasa ia lebih baik dari Nabi Adam AS, tatkala ia diperintahkan untuk bersujud kepada Nabi Adam AS, ia tak mau. Allah SWT kemudian mengusir Iblis dari surga. Firman Allah SWT وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ Artinya “Dan ingatlah tatka;a Kami berfirman kepada para malaikat “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka bersujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan SOMBONG. Sungguh ia termasuk golongan yang kafir.” Al-Baqarah [2] 34. Baca Juga 46 Kata Kata Pasrah Islami dari Al-Quran dan Para UlamaAlquran Diturunkan Selama Berapa Tahun? Pengertian & Fungsi Al-Qur’anMencegah Kecewa, Jangan Berharap pada Manusia, Berharap pada Allah Saja B. Ciri Ciri Sombong dalam Islam Karakter Kesombongan 1. Menolak Kebenaran, Menolak Nasihat dan Saran Orang Lain Salah satu ciri adanya kesombongan dalam hati adalah tatkala menolak mentah-mentah argumen tanpa dicerna terlebih dulu. Apalagi nasihat-nasihat baik yang jelas-jelas datangnya dari ajaran Islam. Dalam hadits riwayat imam muslim الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ Artinya “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ Muslim. 2. Terlalu Narsis, Berlebihan Memandang Diri Sendiri Orang sombong juga bisa dikategorikan narsis. Keadaan dimana ia menganggap dirinya sangat penting dan harus dipuja/kagumi. Tentu pada satu titik kita harus menghargai diri/mencintai diri sendiri. Namun, jika sampai kecintaan kita menimbulkan anggapan diri lebih tinggi dari orang lain maka bisa menjadi berbahaya. Allah SWT tidak suka sifat sombong/narsis ini. Berikut ayat alquran tentang sombong, ayat alquran untuk orang sombong, kesombongan menurut alquran. Allah berfirman “Dan jangan kamusekalian memalingkan wajah dari manusia karena sombong dan janganlah berjalan di bumi dengan ujub angkuh, arogan. Sesungguhnya, Allah tak suka kepada orang-orang yang sombong dan bangga terhadap diri sendiri.” QS. Luqman ayat 18 3. Sering Memutus Silaturahim Ciri lain dari sifat sombong adalah suka memutus silaturahim. Tatkala ingin mempertahankan ego yang dimilikinya, maka ia tak segan untuk mengeluarkan kata-kata kasar sehingga membuat lawan bicaranya sakit hati dan merusak hubungan persahabatannya. Ia tidak ingin kalah beragumen, ia ingin pemikirannya dapat diterima semua orang. Sehingga sering memutus silaturahim. “Orang-orang yang memutuskan tali silaturahim maka akan mendapatkan balasannya dari Allah SWT. “Tidak ada dosa yang disegerakan balasannya untuk pelaku-nya di dunia bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutus silaturahim. HR Abu Daud” 4. Selalu Bermegah-megahan dalam Menampilkan Kekayaan Karakter sombong nomor ke-empat adalah menampilkan kemewahan ke semua orang. Dengan alasan ingin dipuji/dihormati karena pencapaian materinya. Padahal dalam Islam, jangankan menampilkan kemewahan. Bermewah-mewahan saja tidak diperbolehkan. Ada peringatan Allah dalam Surat SABA’. وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُم بِهِ كَافِرُونَ “Dan, Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya’.” QS Saba’ [34] 34. 5. Ingin Dipuji atau Ingin Dipandang Baik oleh Banyak Orang Riya Ciri lain dari kesombongan hati adalah ketika semua perbuatan dilakukan karena ingin dipandang sebagai orang baik. Ia melakukan kebaikan bukan karena ketaatan menjalankan perintah Allah SWT. Para Ulama mewanti-wanti akan sifat ini. Petikan syair; ”Janganlah kamu mencari pujian manusia. Terutama dalam niat untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik. Karena itu merupakan SYIRIK menyekutukan Allah.” 6. Meremehkan Orang Lain Satu lagi karakter orang sombong adalah suka meremehkan orang lain. Ia beranggapan bahwa orang lain tidak mampu. Orang lain lebih rendah. Dan lain lain. Padahal, dunia berputar. Orang yang diremehkan. Di masa yang akan datang malah bisa jadi lebih pintar dan sejahtera atau bahkan lebih bertaqwa di hadapan Allah SWT. Rasulullah bersabda “Jangan kau hina siapapun pun. Dan jangan pula remehkan kebaikan mereka sedikit pun meski itu hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum. Padahal sungguh itu adalah bagian dari kebajikansedekah. HR. Abu Daud 7. Menuhankan Dirinya/Merasa Pusat Kebenaran Caknun menulis di websitenya; Manusia yang merasa memiliki kebenaran hanya karena ia melakukan tahap pemahamannya, tidak sadar bahwa ia menuhankan dirinya, meskipun sedebu. Berhati-hatilah dalam berfikir. Jangan merasa paling benar. Buka ruang diskusi. Buka keraguan dalam fikiran. Gunakan akal dan hati. Kunjungi majelis ilmu. Supaya tidak terjebak dalam kesombongan atau ketakaburan. Wallahu Alam. TempoLagu: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Cara Membacanya. Hampir semua orang menyukai musik, termasuk anak-anak. Musik banyak disukai oleh masyarakat, karena mampu menghasilkan nada yang indah didengar oleh telinga. Nada-nada yang indah tersebut tidak dapat terbentuk dengan sendirinya, melainkan ada unsur-unsur pembentuknya.

Ciri-ciri Sombong dalam Agama KristenCiri-ciri Orang Sombong Menurut Agama Kristen1. Menentang Otoritas di Atasnya2. Tinggi Hati3. Merasa Paling Benar4. Suka Pamer Pencapaian5. Menggunakan Firman Tuhan6. Bicara Tak Mau Mendengar7. Dekat dengan Rendah Diri8. Pura-pura Rendah Hati9. Tidak Mau DikritikCiri-ciri Sombong dalam Agama – Ciri orang sombong menurut Kristen. Kesombongan yang kita kenal secara umum adalah memandang diri berada di atas orang lain. Sombong disebut juga dengan angkuh, takabur, arogan, congkak, besar kepala, atau tinggi agama Kristen juga dijelaskan bahwa sikap tersebut merupakan sebuah sikap yang tidak patut ditunjukkan oleh orang percaya. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam ayat Alkitab tentang dari itu sebagai orang percaya kita tidak boleh bersikap sombong, harus bisa menahan diri dari gangguan roh jahat. Salah satu caranya dengan mencoba melakukan renungan Kristen tentang itu kita juga harus bisa menghindari ciri-ciri orang sombong menurut agama Kristen. Sebab bila ciri-ciri tersebut ada dalam diri kita, kita bisa langsung memohon ampun kepada Tuhan Orang Sombong Menurut Agama KristenBerikut di bawah ini kami ulas mengenai beberapa ciri-ciri orang sombong menurut agama Kristen. Anda bisa menyimak uraian di bawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber Menentang Otoritas di AtasnyaContoh orang sombong pertama adalah suka menentang otoritas di atasnya, biasanya ditunjukkan dengan menentang otoritas Allah. Lucifer dulunya adalah malaikat, tapi karena ia merasa lebih hebat dan tak mau tunduk kepada Allah, maka ia diberi hukuman dengan dijatuhkan ke juga dengan manusia, bila mulai merasa lebih hebat dan berpikir mampu menandingi Allah, maka Allah akan menjatuhkan dia, karena siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan juga siapa yang merenadhkan diri akan Tinggi HatiManusia merupakan makhluk yang sangat rawan dengan kesombongan, apalagi jika mereka baru saja memperoleh pencapaian hebat. Keberhasilan bisa mendorong seseorang untuk lebih berprestasi atapi juga membuat dia berputus asa serta menjadi kita tidak menjaga hari dari kesombongan, bukan tidak mungkin kita akan mengalami kejatuhan. Maka dari itu kita harus mengganti rasa sombong dengna rasa bangga, sehingga akan membuat kita lebih Merasa Paling BenarMereka yang sombong juga selalu merasa dirinya yang paling benar, mereka tidak mau mengakui kesalahan atau kegagalan. Mereka percaya semua apa yang diraih adalah berkat kerja kerasnya dan dalam setiap konflik biasanya mereka muncul menyatakan diri sebagai orang yang tidak ini terdapat pada ahli-ahli Taurat serta orang Farisi pada zaman Yesus. Kaum itu digambarkan sebagai pengamat serta pelaksana hukum yang sangat cermat terhadap penegakan hukum Taurat. Mereka merasa bahwa mereka merupakan orang saleh dan juga merasa Allah mencitai kaum yang taat hukmum, pada dasarnya memang benar demikian. Tapi taat yang dimaksud adalah taat karena niat yang benar, tulus, dan senantiasa mencerminkan karakter Kristen sejari dalam kehidupan Suka Pamer PencapaianCiri orang sombong menurut Kristen berikutnya adalah mereka juga lebih suka mempromosikan diri pada setiap kesempatan, memamerkan apa yang berhasil diraih. Mereka juga suka sekali membicarakan sederet pencapaian dan tak jarang bertanya mengenai pencapaian orang Menggunakan Firman TuhanTak hanya dalam hal yang kelihatan, sifat sombong juga bisa dilakukan secara terselubung dengan menggunakan berbagai hal yang berbau rohani untuk menutupi motif mereka. Misalnya penipu rohani, orang yang menggunakan Alkitab untuk tujuan mereka sendiri, mereka menggunakan beberapa ayat untuk membenarkan perilaku dan mengabaikan ayat lain yang bertentangan dengan tinadkan Bicara Tak Mau MendengarSikap ini mungkin sering terjadi ketika kita tengah mengobrol asyik dengan teman. Ketika menyangkut topik yang kita sukai, kita cenderung tak terkontrol dan mengabaikan apa yang dibicarakan orang kiga tiadk pernah peduli teman kita karena kita berpikir komentarnya tidak penting. Sikap semacam ini merupakan salah satu ciri sombong dan egois dan tentu saja harus kita hindari sejauh Dekat dengan Rendah DiriSombong pada dasarnya adalah sifat yang dekat dengan rendah diri, berbeda dengan rendah hati. Rendah hari adalah hati yang tulus dan kuat, sedangkan rendah diri artinya hati yang lemah. Jika sesorag ada di lingkungan yang menurut mereka berada di bawah levelnya, dia akan merasa jika orang tersebut berada di lingkugnan yang memiliki level lebih tinggi dari dirinya, maka dia akan cenderung untuk rendah diri. Sebab, orang semacam ini akan berusaha membuat dirinya terlihat lebih baik, yaitu dengan cara menyombongkan Pura-pura Rendah HatiKadang ada juga orang yang bila dipuji ia sangat merendah, ada beberapa kemungkinan yang dia lakukan untuk hal ini. Bisa jadi mereka memang merasa tidak pantas dipuji, atau sebaliknya karena dia sengaja ingin terlihat rendah orang semacam ini merasa sangat senang ketika dipuji, sehingga dia merendah dengan berlebihan serta berharap orang akan memujinya lagi. Tapi di balik itu dia memiliki kesombongan yang terselubung dan sangat menyadari Tidak Mau DikritikOrang yang sombong juga tidak suka dengan didikan, mereka tiadk mau diajari oleh orang lain apalagi bila orang tersebut memiliki keduudkan atau kemampuan yang lebih rendah dibanding dirinya. Bila melakukan kesalahan, mereka juga tidak mau ditegur, mereka merasa sudah tahu segalanya dan bisa memperbaiki kesalahan KataSekian pembahasan dari kami mengenai ciri-ciri orang sombong menurut kristen. Semoga bisa menjelaskan kepada Anda mengenai ciri dan karakteristik orang yang sombong dalam agama Terpisahnya Katolik dan ProtestanOrganisasi yang Menyebarkan Kristen ProtestanContoh Doa Katolik Melawan Ilmu Hitam

Silahkankunjungi postingan Ajaran Dalam Alkitab Tentang Ciri-Ciri Orang Bijak Yang Diberkati Tuhan untuk membaca artikel selengkapnya.--> Skip to main content 10. rendah hati, tidak sombong. Dalam Amsal 11:2 dikatakan bahwa hikmat ada pada manusia yang rendah hati. Demikian juga, dalam Amsal 15:33; 18:12 tidak ada; dan 26:12 dikatakan
Sombong adalah penyakit hati yang dapat menyerang setiap manusia. Sifat ini tidaklah disukai oleh Allah SWT. Sombong adalah watak utama dari Iblis, sebagaimana yang diterangkan dalam banyak ayat di dalam Al Quran. Allah melarang kita memiliki sifat sombong. ”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri18 Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai19”. QS. Lukman 31/18 – 19 Manusia yang menonjolkan kesombongannya akan memiliki ciri-ciri ini Sikap memuji diri. Sikap ini muncul karena merasa dirinya memiliki kelebihan harta, ilmu pengetahuan, dan keturunan atau nasab. Oleh karena itu ia merasa lebih hebat dibanding orang lain. Merendahkan dan meremehkan orang lain. Sikap ini bisa diwujudkan dengan mamalingkan muka ketika bertemu dengan orang lain yang dikenalnya, karena merasa lebih baik dan lebih hebat darinya. Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain. Orang yang takabbur selalu menyangka bahwa dirinyalah yang benar, baik, dan mulia serta mampu malakukan segala sesuatu. Sedangkan orang lain dianggap rendah, kecil, hina dan tak mampu berbuat sesuatu. Bahkan orang lain dimatanya selalu berbuat salah. Sifat sombong ini sangat dibenci Allah SWT dan sudah pasti banyak bahaya yang kita dapatkan jika tumbuh kesombongan dalam diri kita. Bahaya dari pribadi yang sombong Sikap tercela yang sangat dibenci oleh Allah SWT An Nisa 36 Dibenci oleh orang lain karena keangkuhannya Lukman ayat 18 Dapat mematikan hati manusia Al Mukmin ayat 35 Tidak mensyukuri nikmat Allah SWT Al Israa ayat 83 Akan dimasukan ke dalam neraka An Nahl ayat 29 Lantas bagaimana cara menjauhinya? Dengan membiasakan diri berperilaku terpuji. Jika urusan dunia atau rezeki lihatlah manusia yang berada dibawah. Jika urusan akherat lihatlah manusia yang ada diatas tingkat kedekatannya dengan Allah SWT. ”Dan Tuhanmu berfirman, ”Berdoalah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk ke neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. QS. Al- Mukmin 40/60 Rasulullah saw bersabda “Dari Qatadah dan menambah didalamnya, “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepada saya supaya kalian bertawadluk hingga tidak ada seorang pun yang menganiaya orang lain dan tidak ada seorangpun yang menyombongkan diri atas orang lain”. HR. Muslim
Amsal mengatakan bahwa orang yang mempunyai akal budi akan lebih panjang sabar dan lebih memaafkan." - Amsal 19:11 38. "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." - Amsal 16:32 39. "Jadilah orang yang sabar untuk mencegah pertengkaran dan jangan jadi pemarah untuk memulai pertengkaran." ​ ​ Alhamdulillah . *Hakikat Tawadhu dan Sombong Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah . *Hakikat Tawadhu dan Andirja* *Perintah Tawadhu Larangan Takabbur-Ustadz Musthofa al buthoni* *Hakekat Sikap Tawadhu-Ustadz Abu Muhammad Zuhair Syarif* *Hiasi Diri Dengan Sifat Nurul Dzikri* *Tawadhu Sejati Nurul Dzikri* *Tawadhu,Rendah Hati,Tidak Sombong-dan Congkak-Ustadz Sofyan Chalid Ruray* *Anjuran untuk Tawadhu’ & Menjauhi Sifat Hamzah* *21 Audio Kajian Kitab Raudhatul Uqala Wa Nuzhatul Hamzah* *16 Audio Perhiasan Penuntut Ilmu -Ustadz Sofyan Chalid Ruray* *200 Audio Kajian Islam Ust. Abu Haidar as-Sundawy* *Tawadhu-Ust. Abu Haidar as-Sundawy* Bag1 Bag2 Bag3 *Fiqih Tawadhu Merendah Hati’ == *Ebook* *Tawadhu* Klik untuk mengakses *Sifat Tawadhu’ Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam* Klik untuk mengakses *Empat Puluh Hadits Shahih Seputar Akidah, Adab & Akhlak-Muhammad bin Sulaiman bin Abdullah Al-Muhanna131Hlm* Klik untuk mengakses id-empat-puluh-hadits-s *AKHLAK TERPUJI VS AKHLAK TERCELA-132Hlm* Klik untuk mengakses *AKHLAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM-34Hlm* Klik untuk mengakses *Buku Serial Dasar-Dasar Islam Berhias Dengan Akhlak 159Hlm* *Ensiklopedi Adab Islam– Abdul Aziz bin Fathi-as-Sayyid Nada Jilid1103Hlm* Klik untuk mengakses *Jilid2110hlm* Klik untuk mengakses *Hukum dan Adab Islam* *PERADABAN ISLAM – oleh Dr. Mustafa As-Siba’i* Klik untuk mengakses *Kumpulan Hadits Adab Dan Akhlak Seorang Muslim Muhammad bin Ismail al-Bukhari* *Shahih al-Adab al-Mufrad Jilid 1 332Hlm* *Shahih al-Adab al-Mufrad Jilid 2 360Hlm* *Ringkasan Adab Islam* Klik untuk mengakses *Ad-Daa’ Wa Ad-Dawaa’ Macam-macam Penyakit Hati dan Resep Pengobatannya -Karya Ibnu Qayyim Al Jauziyah-566Halaman* == Alhamdulillah . *Hakikat Tawadhu dan Sombong Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah . ➡ *2. Tawadhu’ kepada Sesama Makhluk* . *Terdapat tiga makna, yaitu* ✅ *a. Ridha untuk menjadikan seseorang—dari-kaum Muslimin—sebagai saudaramu, karena Allah telah ridha kepadanya-untuk menjadi hamba-Nya.* ✅ *b. Tidak menolak kebenaran yang datang-dari musuhmu.* ✅ *c. Menerima maaf dari orang yang meminta-maaf.* . ➡ *Penjelasan tentang definisi yang pertama* . ✅ _*Apabila Allah telah meridhai saudaramu-sesama Muslim sebagai hamba, apakah engkau-tidak meridhai dirinya sebagai saudaramu? Mengapa engkau tidak-meridhainya sebagai saudaramu, padahal dia sudah diridhai Rabbmu sebagai hamba. Mengapa Anda masih tidak menganggapnya sebagai saudaramu? Ini benar-benar-merupakan bentuk kesombongan.*_ . ‼ *Maka takabur macam apakah yang lebih-buruk daripada takaburnya hamba terhadap sesama hamba seperti dirinya, dan enggan bersaudara dengannya, padahal Rabbnya telah ridha keberadaannya sebagai-hamba?* . ✅ _*Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa-orang yang sombong tidak ridha terhadap-status penghambaan dirinya terhadap Rabbnya, sedangkan penghambaan terhadap Allah mempunyai konsekuensi untuk ridha-bersaudara dengan sesama hamba lainnya.*_ . ✅ *Allah telah menjelaskan persaudaraan-kaum Mukminin di berbagai tempat di dalam Kitab-Nya.* Allah berfirman ‼ _*”Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah-bersaudara ..”* .QS. Al’Hujuraat 10_ . ✅ Allah berfirman; ‼ _*”… Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara….”* QS. Ali Imran 103_ . ✅ *Oleh sebab itu, Rasulullah memberikan-isyarat-tentang pentingnya persaudaraan di antara kaum Mukminin dengan sabdanya* ‼ _*“Seorang Muslim itu adalah saudara bagi Muslim yang lainnya.”*_ _HR. Al-Bukhari VI/97 dalam Fat-hul Baari dari hadits Ibnu Umar_ ✅ Rasulullah juga bersabda ‼ _*“Seorang Muslim itu adalah saudara bagi Muslim yang lainnya. Tidak menzhaliminya, tidak menelantarkannya,dan tidak melecehkannya*_ _HR. Muslim XVI/121, dalam Syarh Muslim olet Imaman-Nawawi dari hadits Abu Hurairah_ . ➡ *Adapun penjelasan tentang definisi kedua adalah Selayaknya bagi Anda, wahai, hamba Allah yang tawadhu’, untuk mau menerima kebenaran, baik dari orang yang Anda suka maupun dan orang yang Anda benci.* . ✅ _*Bahkan, Anda harus sudi menerima kebenaran dari musuhmu sebagaimana Anda mau menerimanya dari orang Anda tidak menolak kebenaran yang berasal dari orang terdekatmu, maka bagaimana Anda menolak kebenaran yang datang darinya terhadap dirimu?*_ . ‼ *Ketahuilah bahwa hakikat tawadhu’ adalahmenerima kebenaran apabila datang kepadamu, dan menunaikan kebenaran itu jika ia memiliki hak atasmu. Maka permusuhan terhadapnya jangan menghalangimu untuk menerima kebenaran yang datang darinya, demikian pula-dengan menyerahkan haknya kepadanya.* . ✅ Allah Subhahu wa Ta’ala berfirman يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّا مِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَآءَ بِا لْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰ نُ قَوْمٍ عَلٰۤى اَ لَّا تَعْدِلُوْا ۗ اِعْدِلُوْا ۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ . ‼ _”Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah ketika menjadi saksi dengan adil. *Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena adil itu lebih dekat kepada takwa.* Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.”_ QS. Al-Ma’idah 5 Ayat 8 . ✅ Rasulullah bersabda ‼ _*“Tiga hal yang akan menyelamatkan-pelakunya rasa takut-kepada Allah baik dalam keadaan sembunyi-sembunyi atau/terang-cerangan, berperilaku sederhana hemat baik dalam-keadaan fakir maupun kaya, dan berlaku adil baik ketika-marah maupun ridha.*_ _Lihat kitab SilsilatuI Ahaadiits ash-Shahiihah ao. 1802._ . ➡ Penjelasan mengenai definisi ketiga adalah . ✅ _*Apabila ada yang pernah berbuat jahat-kepadamu lalu-dia datang untuk meminta maaf, sikap tawadhu’ mengharuskanmu untuk mau-memaafkannya, tak peduli apakah permintaan maafnya itu benar-benar datang dari hatinya atau sekadar pura-pura. Tentang apa yang-tersimpan di dalam hatinya, serahkanlah kepada Allah .Jika engkau melihat cacat pada permintaan maafnya, janganlah menghentikan-usahanya tersebut dan janganlah mendebatnya, namun katakanlah “Mungkin urusannya seperti apa yang engkau katakan Sungguh, sesuatu-jika telah ditakdirkan pasti akan terjadi dan kita tidak akan dapat melarikan diri dari takdir.*_ ✅ Rasulullah bersabda ‼ _*“Orang Mukmin itu sering ditipu karena-kemurahan budinya, sedangkan orang durjana suka menipu lagi kikir.*_ _HR. Al-Bukhari dalam al-Adahul Mufrad no. 418, Abu Dawud no. 407, at-Tirmidzi no. 1964, al-Makim 1/43, dan selain mereka dari jalan Bisyr bin Rafi’ dari Yahya bin Abi Kaisir, dari Abi Salamah, dari Abu Hurairah secara-marfu’_ . ‼ *Yang dimaksud al-Ghirru adalah yang ditipu-karena kepatuhan dan kepolosannya, kurang memahami kejahatan,meninggalkan sikap suka menyelidiki aib orang lain, dan-itu dilakukan bukan karena ketidaktahuannya, tapi karena-dia orang yang pemurah dan berakhlak baik.* . ➡ * Tawadhu’* . ➡ *1. Tawadhu’ Dapat Mengangkat Derajat-Seorang-Hamba* . ✅ _*Ketahuilah, wahai, hamba Allah yang selalu berusaha untuk tawadhu’, sesungguhnya-kewajiban seorang yang berakal adaiah senantiasa menerapkan tawadhu’ dan-menjauhkan diri dari kesombongan. Sekalipun-tawadhu’ itu tidak membuatnya tampan, namun jika seseorang semakin memperbanyak-ketawadhu’annya, niscaya derajatnya akan-semakin tinggi. Oleh karena itu, wajib baginya untuk menjadikan tawadhu’ sebagai pakaiannya.*_ . ✅ Rasulullah ^bersabda; ‼ _*“Tidaklah berkurang harta karena sedekah;tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf, kecuali dia akan-mendapatkan kemuliaan; serta tidaklah seorang menerapkan sifat tawadhu’ karena Allah, kecuali-Allah pasti mengangkat derajatnya.*_ _HR. Muslim XV/141 dalam Syarh Shahih-Muslim, Imam an-Nawawi, ad-Darimi1/396, Ahmad 11/386, dan selain mereka dari jalan al-Alaa’ bin Abdirrahman dan Baapaknya dari Abu Hurairah secara marfu’_ . ✅ *Oleh karena itu, bisa dilihat bahwa-kedudukan orang yang bertawadhu’ di hati manusia begitu besar. Sebab Allah mengangkat derajatnya dan menjadikan namanya harum di-sisi mereka.* . ‼ _*Ini adalah kabar gembira yang disegerakan-bagi orang Mukmin terhadap anugerah yang Allah karuniakan kepadanya di Akhirat kelak, berupa nikmat Allah yang tidak pernah terlintas-di hati manusia.*_ . ✅ *Semoga Allah merahmati orang yang-mengatakan perkataan indah bak mutiara berikut ini* _*dan cukuplah bagi pencari tawadhu’ akan-mendapat derajat tinggi*_ _*dan cukuplah bagi pencari kedudukan akan-mendapat kehinaan*_ . ➡ *2. Tawadhu’ Dapat Mengangkat Derajat dan-Kedudukan Seorang Hamba* . ✅ Rasulullah bersabda ‼ _*“Tidaklah dari setiap keturunan Adam,melainkan di kepalanya terdapat hakama di-tangan seorang Malaikat.*_ ‼ _*Apabila ia tawadhu’, dikatakan kepada-Malaikat tersebut Angkatlah hakamah-nya, sedangkan apabila ia sombong, dikatakan kepada Malaikat tersebut Letakkan-hakamahnya.”*_ Lihat kitab Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah 538 . ✅ *Hakama Besi kekang yang berada di-hidung kuda. Tali kekang tersebut dapat mencegah kuda dari melawan perintah-penunggangnya.* . ‼ _*Mungkin saja yang dimaksud-mengangkatnya itu adalah tanda kemuliaan karena tanda kehinaan itu dengan nundukkan kepala.*_ . ✅ *Saya penulis melihat bahwa di dalam-hadits tersebut terkandung makna tersembunyi yang .menunjukkan kepada pentingnya sifat tawadhu’ sebagai faktor penyebab bagi seorang hamba dalam meraih faedah ilmu dan petunjuk-dari risalah yang dibawa Rasulullah,Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah* . ✅ _*“Perumpamaan risalah yang aku diutus-Allah dengannya, yaitu petunjuk dan ilmu, seperti air hujan yang turun ke tanah. Di-antaranya ada tanah subur yang dapat menyerap air sehingga menumbuhkan rumput-dan tanaman yang-sangat banyak. Ada juga tanah yang gersang, namun dapat menampung air. Allah meraberikan manfaat dengannya-kepada manusia sehingga mereka bisa minum, mengairi, dan bercocok tanam. Selain itu, hujan pun menimpa bagian tanah yang lain, yaitu lembah yang tidak bisa menahan air dan tidak pula menumbuhkan rerumputan.*_ . ✅ _*Yang demikian itu merupakan-perumpamaan bagi orang yang paham terhadap agama Allah sehingga bermanfaat baginya apa yang telah aku bawa ilmu dan petunjuk;kemudian ia mengetahui dan mengajarkannya. Demikian juga perumpamaan orang yang tidak peduli dengan hal itu dan tidak pula mau-menerima petunjuk dari risalah yang Allah telah mengutusku dengannya.*_ _HR. Al-Bukhari 1/175 dalam Fat-hul Baari dan Muslim XV/ 45-46 dalam Syarh Muslim, Imam an-Nawawi dari hadits Abu Musa al-Asy’ari_ . ✅ *Lihatlah wahai, saudaraku—semoga Allah memberikan rahmat-Nya-kepadamu—bagaimana Rasulullah menghukumi orang yang berpaling dari petunjuk dan ilmu,yaitu orang yang tidak mempedulikan risalah beliau.* ‼ _*Inilah sifat orang yang sombong,sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang pertama. Dapat diketahui pula bahwa-penghalang antara seseorang dalam mengambil manfaat dari petunjuk dan ilmu-adalah sifat sombong yang merasuk dalam dada. Akan ada penjelasan tambahan untuk ini dalam pembahasan “Bahaya Sombong.”*_ . ✅ *Semoga Allah merahmati orang yang-mengatakan perkataan indah bak mutiara ini* _*ilmu adalah musuh bagi seorang pemuda-yang menyombongkan diri*_ _*sebagaimana air bah adalah musuh bagi-tempat yang tinggi*_ _*Sesungguhnya kesombongan dapat-mengurangi kecerdasan akal.*_ . ✅ Amat baguslah orang yang berkata dalam syairnya _*kesombongan merusak agama*_ _*mengurangi kecerdasan, menodai-kehormatan*_ _*maka waspadalah*_ _*janganlah rakus karena kehinaan terdapat pada-kerakusan*_ _*kemuliaan itu ada pada kelemahlembutan,*_ _*bukan pada kebengisan dan kejelekan budi*_ . ➡ *3. Tawadhu’ Itu Menghasilkan-Keselamatan,Mendatangkan Persahabatan, Menghapuskan-Dendam, dan Menghilangkan Pertentangan* . ✅ Rasulullah bersabda ‼ _*“Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku-agar kalian bertawadhu’, sehingga seseorang tidak merasa bangga lagi-sombong terhadap orang lain dan tidak pula berlaku-aniaya-kepada orang lain.”*_ _HR. Muslim XVII/200 dalam Syarh Shahih Muslim, Imam an-Nawawi dan-selainnya, dari hadiis lyadh bin Hammad_ . ➡ * Yang Menunjukkan-Kepada Perilaku Tawadhu’* . ➡ *1. Tunduk kepada Kebenaran* . ✅ _*Ketahuilah, wahai, hamba Allah yang senantiasa-berusaha untuk tawadhu’,bahwasanya pembawa kebenaran memiliki-kata-kata dan pengaruh yang tidak dapat diterima oleh Jiwa yang menolaknya. Maka dari-itu, Anda akan melihatnya menerkam kebenaran dengan kesombongan, dan kebatilannya, berharap dapat membinasakan kebenaran.*_ . ‼ *Oleh karena itu, tanda tawadhu’ dan ciri-pokoknya adalah tunduk dan patuh kepada otoritas kebenaran. Tidak terdapat keinginan di dalam dirinya untuk menentang ia menerima sepenuhnya otoritas-kebenaran dan bukti-bukti atasnya dengan tunduk dan penuh kepatuhan terhadap kebenaran tersebut; taat mutlak di bawah-naungan ketaatan kepada-Nya. Akibatnya-kebenaran itu memiliki kuasa penuh terhadapnya seperti seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Dengan inilah seorang hamba dapat mewarisi akhlak tawadhu’* . ✅ Rasulullah bersabda ‼ _*“Sombong adalah menolak kebenaran dan-meremehkan manusia.*_ _ 11/89 dalam Syarh Shahiih Muslim, Imam an-Nawawi, juga selainnya-hadits Abdullah bin Mas’ud._ . ‼ *Apabila sombong maknanya menolak-kebenaran sebagai bentuk pengingkaran dan kesewenangan, berarti tawadhu’ adalah tunduk kepada kebenaran itu dan patuh kepada-otoritasnya.* ➡ *2. Menghormati Orang Lain* . ✅ _*Ketahuilah, wahai, hamba Allah yang-berusaha untuk bertawadhu’, sesungguhnya orang yang berakal jika melihat orang yang lebih tua darinya, ia akan bersikap tawadhu’ dan-berkata “Dia telah mendahuluiku memeluk agama-Islam dan pahalanya lebih melihat orang yang lebih muda umurnya darinya, dia pun tetap tawadhu’ dan-berkata “Aku telah mendahuluinya dalam hal mengumpulkan dosa dan dosanya masih sedikit.”*_ . ‼ *Apabila melihat orang yang semisal-dengannya, ia akan menjadikannya layaknya saudara, maka bagaimana seseorang akan bersikap sombong kepada saudaranya?* . ✅ _*Orang itu tidak pula meremehkan orang lain-karena seorang yang tawadhu’ tidak melihat dirinya memiliki nilai lebih dibandingkan hamba Allah yang lainnya. Selain itu, ia juga-tidak melihat kepada orang lain membutuhkan dirinya, baik di dalam masalah agama maupun-dunia.*_ . ‼ *Sungguh, seorang hamba tidak akan-meninggalkan ketawadhu’annya, kecuali ketika kesombongan menguasai dirinya. Tidaklah seseorang itu sombong terhadap orang lain, kecuali karena adanya perasaan ujub kagum,berbangga terhadap dirinya.* . ✅ _*Oleh sebab itu, Rasulullah menjelaskan-bahwa-sombong itu adalah meremehkan manusia, sebagaimana dalam hadits di atas,yaitu melecehkan dan menganggap orang lain-kecil. Maka ketahuilah bahwa tawadhu’ itu adalah-menghormati manusia dan menghargai-kedudukannya.*_ . ➡ *3. Sederhana dalam Berjalan* . ✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman . وَعِبَا دُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَ رْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَا طَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَا لُوْا سَلٰمًا . ‼ _*”Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati..”*_ QS. Al-Furqan 25 Ayat 63 . ✅ *Yaitu, ketenangan, kewibawaan, tawadhu’, tidak-congkak, tidak berbangga-bangga, dan-tidak pula sombong.* . ‼ _*Sesungguhnya mereka berjalan di muka-bumi dengan ringan, tenang, tidak-memberatkan diri di dalam langkahnya, tidak dibuat-buat, dan tidak terkandung di dalamnya kesombongan, tidak pula memalingkan pipi,tidak juga terlalu lepas kendali, atau seperti-langkah lembek dan lemahnjalannya. Jadi cara berjalan seseorang merupakan refleksi yang mencerminkan kepribadian dan sifat-sifatnya. Jiwa-yang tenang akan tarapak pada cara ia-berjalan. la berjalan dengan benar, penuh dengan ketenangan, sederhana, dipenuhi dengan kewibawaan, bersungguh-sungguh, serius,dan bertenaga.*_ . ✅ *Makna sederhana dalam berjalan bukanlah berjalan seperti orang yang tak berdaya,menundukkan kepala, dengan tulang-tulang-yang keropos, seperti bangunan yang mau roboh, sebagaimana dilakukan orang-orang yang ingin tampil seperti orang bertakwa, wara’,dan shalih.* ‼ _*Rasulullah tidak berjalan dengan carademikian,padahal beliau adalah manusia yang paling bertakwa dan paling mengetahui tentang Rabbnya.*_ . ✅ Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata dalam kitab-nya, ZaadulMa’aad 1/167-168, menyifati tata cara berjalannya Rasulullah *“Rasulullah berjalan, selangkah demi-selangkah. Beliau adalah manusia yang paling cepat cara berjalannya, yang paling baik, dan-yang paling tenang ketika berjalan.”* . ✅ _Abu Hurairah pernah berkata *“Aku tidak pernah-melihat sesuatu yang lebih bagus-daripada Rasulullah seakan-akan matahari berada di wajahnya, dan aku tidak pernah-melihat cara jalan yang paling cepat selain dari cara berjalannya Rasulullah seakan-akan bumi dilipat baginya, sampai-sampai kami-mempercepat langkah mengejar beliau, padahal beliau berjalan biasa-biasa saja.”*_ . ‼ _Ali bin Abi Thalib berkata *“ sangat cepat, seolah-olah-menuruni jalan yang menurun.”*_ . ✅ _Dia berkata lagi *“Rasulullah ^berjalan taqalla’a tidak perlahan dan tidak pula tergesa-gesa.”*_ . ‼ Saya penulis katakan *“Maksud dari-taqalla’a adalah melangkah dengan setengah berlari seperti berjalan pada jalan yang menurun, yaitu cara berjalan orang yang-mempunyai tekad, semangat, dan keberanian. Itulah cara berjalan yang paling tengah-tengah tidak lamban, lemah, dan tidak buru-buru dan lebih memberikan kenyamanan bagi anggota-tubuh. Tidak seperti cara berjalan unta yang kencang, atau jalannya orang yang hina dan-malas.* . ✅ _*Cara berjalan itu ada dua macam, bisa lambat, agak lemah, atau tertatih-tatih, seolah-olah seperti sedang mengangkut kayu. Cara-berjalan seperti ini adalah cara berjalan yang tercela dan jelek. Begitu juga yang kedua, yaitu-cara-berjalan dengan menapak keras dan menimbulkan bunyi menderap seperti unta-yang berlari kencang, ini merupakan cara berjalan yang tercela juga. Hal ini menunjukkan-pada kurangnya akal orang yang melakukan cara berjalan tersebut, apalagi kalau banyak menengok ke kanan dan ke kiri ketika berjalan.*_ . ✅ *Adapun berjalan dengan rendah hati, ini merupakan cara berjalan para hamba arRahman,* sebagaimana yang disebutkan dalam ayat ‼ _*”Dan hamba-hamba Rabb Yang Maha Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati….”* QS. Al-Furqaan 63_ . ✅ *Beberapa ulama Salaf mengatakan bahwa-yang dimaksud adalah berjalan dengan lenang, disertai kewibawaan, tidak takabur sombong, dan tidak pula merasa lemah lunglai* . ‼ _*Cara berjalan dalam ayat tersebut adalah cara berjalan Rasulullah yaitu seperti berjalanpada jalanan yang menurun, seakan-akan bumi dilipat bagi beliau, sampai-sampai orang yang berjalan bersama beliau menguras tenaganya, padahal beliau berjalan biasa-biasa saja. Hal ini-menunjukkan pada dua hal, yakni cara berjalan Rasulullah bukanlah cara berjalan yang berlagak lemah dan tak berdaya, tetapi beliau berjalan dengan cara pertengahan tidak cepat-cepat dan tidak lamban*_ . ➡ *4. Rendah Hati dan Lemah Lembut kepada-Sesama* . ✅ Allah berfirman ‼ _*”…Yang bersikap lemah lembut terhadap orang yangMukmin…”* QS. Al-Maa-idah 54}_ . ✅ Allah berfirman ‼ _*”Dan rendahkanlah hatimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang heriman.”* QS. Asy-Syu’araa’ 215_ . ➡ * Yang Dapat Memotivasi Timbulnya Sifat Tawadhu’* . ➡ *1. Bertafakur Terhadap Asal Penciptaan Manusia* . ✅ _*Apabila seseorang mengetahui jati dirinya„niscaya ia mengetahui bahwa dia rendah dan hina, bahkan lebih hina daripadayang lainnya. Cukup baginya dengan merenungi proses-penciptaan dirinya, yaitu dari tanah lain menjadi-air mani yang keluar memancar dari tempat keluarnya air seni, kemudian menjadi alaqah segumpal darah, setelah itu menjadi-mudbghah segumpal daging, hingga berubahlah menjadi sesosok tubuh setelah tadinya tidak dapat mendengar, tidak melihat, tidak mampu berbuat apa pun. Jadi, hal itu-dimulai dari kematian sebelum kehidupan,kelemahan sebelum ia menjadi kuat, kemiskinan sebelum ia menjadi kaya.*_ . ✅ Hal tersebut telah diisyaratkan Allah mmelalui firman-Nya ‼ _*”Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya”* 18-19_ . ✅ Setelah itu, diberikan kekuatan ‼ _*’Kemudian, Dia memudahkan jalannya.”* QS. Abasa 20_ . ✅ Firman-Nya lagi ‼ _*’… Karena itu, Kami jadikan dia mendengar-dan melihat. ”* QS. Al-Insaan 2_ . ✅ *Allah memberikan kehidupan setelah-kematian,membaguskan bentuknya dan mengeluarkannya menuju dunia,mengenyangkan dan memberikan minum, memberikan pakaian, menunjukinya dan-memberikan kekuatan kepadanya. Jika manusia sepeni ini keadaannya, maka bagaimana mungkin ia menyombongkan diri,berbangga diri-lagi tinggi hati?* . ‼ Ibnu Hibban berkata di dalam kitab Raudhatul Uqalaa ’ wa Nuz-hatul Fudhalaa’hlm. 61. . ✅_ *“Bagaimana tidak harus tawadhu’,sedangkan dia tercipta dari nutfah yang-memancar dan akhirnya kembali menjadi bangkai yang busuk, sementara semasa-hidupnya ia senantiasa membawa kotoran.*_ . ➡ *2. Mengetahui Batas Kemampuannya* . ✅ Allah berfirmaan ‼ _*“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.”* {QS. Al-Israa’ 37_ . ✅ Al-’Allamah Muhammad Amin asy-Syinqithi dalam Adhwaa-ul Bayaan III/592 berkata ‼ _*“Wahai, manusia yang sombong, kamu adalah makhluk yang lemah, remeh, tidak-berdaya, dan terkepung di antara dua benda mati yang kamu tidak berdaya untuk-memberikan pengaruh terhadapnya. Bumi yang di bawahmu, kamu tidak akan mampu untuk-melubanginya dengan injakan kakimu. Gunung yang menjulang di atasmu, kamu tidak akan mampu mencapai ketinggian yang sama-dengannya. Maka dari itu, sadarilah keterbatasan kemampuanmu. Janganlah-engkau takabur dan sombong, serta janganlah engkau berjalan di atas bumi ini dengan berlagak sombong membanggakan diri.”*_ *Sangatlah indah orang yang berkata* _*janganlah engkau berjalan di atas bumi ini-kecuali dengan ketawadhu’an*_ . _*berapa banyak orang yang berada di bawahbumi mayat dari golonganmu, sedangkan mereka dulunya lebih tinggi kedudukan dan-kekuasaannya daripada engkau*_ . _*Jikalau engkau berada dalam kekuasaan,kebaikan dan benteng yang kokoh*_ . _*maka berapa banyak orang yang telah mati-sedangkan dia lebih kokoh pertahanannyadaripada dirimu*_ . ➡ * Rasulullah* . ✅ _*Wahai hamba Allah yang selalu berusaha-untuk-tawadhu’, sesungguhnya perilaku lahiriah seseorang itu mencerminkan keadaan batinnya, dan gerak-gerik anggoia tubuhnya adalah buah dari bisikan hatinya. Amal perbuatannya adalah perwujudan dari akhlaknya. Adab adalah awal-mula dimulainya penggemblengan jiwa.*_ . ‼ *Rahasia-rahasia hati adalah barometer amal perbuatan dan sumbernya. Cahaya-cahayatersembunyi dalam hati adalah yang menyinari perilaku lahiriahnya sehingga menghiasi-dan memperindahnya. Barang siapa yang jiwanya tunduk dan patuh, akan tunduk dan patuh pula anggota tubuhnya. Barang siapa-yang dadanya penuh dengan cahaya Allah, akan terpancar pada penampilannya keindahan adab yang dicontohkan Nabi Muhammad* . ✅ _*Oleh karena itu, barang siapa yang hendak membersihkan hatinya dari benih-benih-kesombongan dan menerapkan akhlak tawadhu’, hendaklah melihat kepada uswah-hasanah suri tauladan yang baik sejati, yaitu sirah perikehidupan Rasulullah Allah telah menyempurnakan akhlak beliau dan memujinya, sebagaimana firman Allah*_ ‼ _*“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”* QS. Al-Qalam 4_ . ✅ *Mahasuci Allah yang memberikan-kesempurnaan akhlak kepada Rasulullah kemudian memujinya! Berikut ini beberapa bukti-dari kemuliaan tawadhu’ Rasulullah* . ✅ Dari Umar bin al-Khaththab, dia berkata, Rasulullah bersabda _*“Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam-memujiku sebagaimana orang-orang Nashrani memuji Isa bin Maryam. Sesungguhnya aku hanya hamba-Nya maka katakanlah tentang aku hamba Allah dan Rasul-Nya.*_ HR. Al-Bukhari VI/478 . ✅ Dari Sahabat Anas bin Malik ‼ _*“Dahulu ada budak perempuan dari-penduduk Madinah meraih tangan Rasulullah Lalu dia mengajak beliau-pergi ke mana saja ia suka.”*_ HR. Al-Bukhari X/89, Fathul Baari, secara mu’alaq dan Muslim XV/82-83,Syarh Muslim, Imam an-Nawawi . ✅ Dari Anas juga, dia berkata; ‼ _*“Rasulullah telah menggadaikan baju besinya dengan tepung gandum, dan aku berjalan-mendatangi Nabi,dengan membawa roti gandum dan ihaalah sanikhah?*_ *Ihalah sanikhah adalah lemak jenuh yang telah diencerkan, yang telah berubah bau dan-rasanya. Lihat kamus Lisaanul Arab pada materi huru sin nun kha.* . ✅ Aku telah mendengar Rasulullah bersabda _*Tidaklah keluarga Muhammad memiliki makanan di pagi hari, melainkan satu sha’ satu gantang makanan, begitu juga di sore mereka keluarga Rasulullah terdiri-dari sembilan isteri.”*_ [HR. Al-Bukhari V/140, Fat-hul Baari.] . ✅ Dari al-Aswad bin Yazid, dia berkata “Aku pernah bertanya kepada Aisyah ‼ _*“Apakah yang biasa dilakukan Rasulullah di rumahnya?Aisyah menjawab Beliau biasa-membantu keluarga;apabila mendengar suara adzan, beliau segera keluar untuk menunaikan shalat.”*_ *[HR. Al-Bukhari {II/162 Fat-hul Baari]* . Syaikh Salim bin Ied al-Hilali

Orangyang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka." Allah jelas mengatakan membenci orang yang sombong. Perbuatan ini tidak sesuai dengan buah roh sehingga tidak disukai Tuhan. Karena itu umat Kristen harus menjauhi sifat tinggi hati ataupun ciri-ciri orang sombong menurut Kristen tersebut. Sehingga Tuhan mau dan berkenan pada kehidupan kita.

Naomii Simbolon Official Writer Ada satu waktu dimana seorang manusia akan bertumbuh dan berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Tapi terkadang pertumbuhan itu nggak bisa selalu diukur dengan melihat bukan berarti orang yang sudah berusia dewasa dikatakan sudah memiliki sikap yang menunjukkan anak muda dan remaja nggak bisa kita pandang sebelah mata karena tingkat kematangan emosinya. Semuanya tergantung dari pengalaman yang sudah diperoleh dalam hidup serta kemauan diri untuk menjadikan dirinya lebih berkembang dari halnya dengan urusan kerohanian alias pertumbuhan di dalam Tuhan. Kita tidak bisa menilai kedewasaan seseorang di dalam Tuhan hanya karena dia pertama sekali lahir baru alias di baptis, kita juga nggak boleh menilai kedewasaan seseorang secara rohani hanya karena mereka sering melayani bahkan ke gereja-gereja. Kemudian dari manakah seseorang layak dikatakan dewasa secara rohani? Dibawah ini mungkin sebagai ciri-ciri yang bisa kamu lihat, apakah kamu benar-benar dewasa secara rohani atau tidak?1. Seseorang yang dewasa dan bertumbuh secara rohani adalah seseorang yang rendah kita membaca kembali Firman Allah di Filipi, maka kita bisa melihat bagaimana orang yang bertumbuh secara rohani itu melalui kehidupan dia menyebut dirinya sebagai 'hamba Kristus Yesus.""Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken." Filipi 1Ayat pertama ini dia mulai dengan memperkenalkan dirinya sebagai hamba Kristus. Dalam hal ini, hamba disebut sebagai budak. Pada masa itu, istilah ini bukan se-keren hari ini yang kita pakai untuk para pendeta, atau pelayan yang selalu menyebut dirinya hambat. Tapi di masa itu, Paulus menyebut dirinya hamba dalam arti budak Kristus, dimana dia mau melayani Tuhan dengan taat meski tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan, tidak ada tawar menawar dan benar-benar taat. Sebenarnya, bisa saja Paulus menyebut dirinya sebagai pendiri jemaat Filipi, karena memang dalam Kisah Para Rasul 16, dicatat bahwa Paulus adalah orang yang memulai pelayanan di Filipi sehingga adalah jemaat di Filipi. Tapi dia nggak mengatakan itu lho. Dengan rendah hati, dia mengatakan bahwa dia adalah hamba. Ini adalah ciri-ciri seseorang yang bertumbuh. Tidak membanggakan dirinya melainkan Ia juga mensejajarkan dirinya dengan TimotiusKamu tahu nggak siapa itu Timotius? Yap. Timotius itu adalah juru tulis Paulus. Paulus itu jauh lebih pintar, berpengalaman, lebih tua dan lebih senior daripada Timotius dalam hal apapun baik secara pelayanan. Bahkan secara kerohanianpun, Timotius itu masih belum apa-apa dibanding Paulus. Tapi di ayat tersebut, Paulus tetap mensejajarkan dirinya dengan Timotius. Dia tidak membanggakan dirinya dan mengatakan dia lebih keren dan Paulus tidak. Lihatlah, dalam hal ini jelas kita bisa melihat bagaimana Paulus sangat rendah hati, dan menghargai serta menghormati rekan kerjanya. Ini adalah ciri-ciri orang bertumbuh!BACA JUGA Percayalah Dengan Segenap Hatimu Maka Tahun-tahunmu Akan Penuh Berkat Dari Allah!2. Orang Kristen yang bertumbuh adalah orang Kristen yang mengasihi sesamanyaDalam Filipi 17-8, Paulus mengatakan hal ini kepada jemaatnya, " Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil. Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian." Tahu nggak sih,ketika Paulus menulis surat ini, dia sedang berada di dalam penjara atleast dia sedang kesusahan. Biasanya kan kalau kita kesusahan kita nggak bakal mikirin orang lain, malah mikirin diri sendiri, gimana caranya mendapatkan pertolongan dan lain sebagainya. Tapi, Paulus justru tidak, dia bahkan memikirkan jemaatnya, dan orang lain di tengah kesusahan. Dia tetap memikirkan dan mengasihi orang deh lihat dirimu, apakah kamu cenderung memikirkan dirimu sendiri saja ketika dalam kesusahan? Apakah kamu masih kepikiran orang lain atau jemaatmu atau adik rohanimu?Kalau kita maunya dilayani saja maka kita mungkin masih anak kecil dan belum bertumbuh sementara salah satu ciri orang Kristen adalah mengasihi orang lain melebihi dirinya Salah satu ciri orang yang bertumbuh secara rohani adalah mau berdoa syafaat buat orang lainDalam Filipi 1 3-6 dan 9-11, Paulus mencatat tentang berdoa syafaat untuk jemaat Filipi. Doa syafaat adalah doa untuk orang orang Kristen, kita nggak bisa egois apalagi berdoa hanya untuk diri sendiri, keluarga sendiri, pekerjaan sendiri. Hal itu sangat jelas menunjukkan bahwa kita ini masih anak kecil dan belum bertumbuh. Orang dewasa yang sudah bertumbuh itu, akan memperhatikan orang itu jarang lho berdoa buat dirinya sendiri. Dia selalu berdoa untuk orang lain, dan untuk dirinya sendiri dia pernah meminta orang lain berdoa. Dia lebih banyak berdoa untuk jemaatnYa. Sekarang, apakah kita seorang pendoa syafaat? Apakah kita berdoa untuk penginjilan, kerjaan Allah serta pelayanan Tuhan? Kalau kamu sering melakukan hal itu berarti kamu sedang bertumbuh. Sekarang, sudah berapa lama kamu menjadi orang Kristen dan mengaku percaya Yesus dan sudahkah kamu bertumbuh secara rohani? Sumber Jawabancom Halaman 1 Berikutmacam aliran seni lukis beserta ciri-ciri dan karakteristiknya dari masa ke masa dirangkum dari My Modern Met: 1. Seni Renaisans Italia. Dari abad ke-14 hingga ke-17, Italia mengalami zaman pencerahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dikenal sebagai Renaisans, istilah yang diambil dari kata Italia Rinascimento, atau "kelahiran TUJUAN tulisan ini adalah untuk kita sama-sama berbicara dan merenungi masalah atau penyakit riak dan sombong agar kita terhindar daripadanya. Barangkali sudah banyak yang telah ditulis oleh para ilmuan agama, pakar psikologi dan sebagainya tentang hal ini, sama ada sebagai satu tarbiyah agama mahupun sebagai kajian ilmiah untuk pemahaman tidak bercadang untuk mendalaminya dari sudut ilmiah tetapi sekadar menyelaminya daripada perspekstif agama yang mudah difahami riak dan sombongKita semua tahu apa itu yang dimaksudkan dengan riak dan sombong. Sombong juga dikenali sebagai takbur. Ia merupakan istilah yang sering diguna dan disebut berhubung dengan sikap dan pe'el juga tahu ia dianggap sebagai penyakit hati yang tidak senang diubati kerana kesan-kesannya tidak kita rasai secara fizikal dalam tubuh badan kita. Tambah lagi jika kita tidak atau jarang sekali bermuhasabah SWT berfirman "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia kerana sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." Surah Luqman 3118Menurut Rasulullah SAW, ada tiga penyakit yang akan menghancurkan amalan seseorang, antaranya ialah riak atau sombong. Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin berkata, sifat takbur akan menjadi batas pemisah antara seseorang dengan kemuliaan akhlak. Orang takbur akan selalu mendustakan kebenaran, menganggap rendah orang lain dan meninggikan manusia menjadi riak dan sombong?Dosa dan kesalahan pertama yang dilakukan oleh makhluk terhadap ALLAH ialah sifat sombong. Iblis enggan sujud kepada Nabi Adam AS sewaktu ALLAH memerintahkannya. Iblis merasakan dirinya besar lantaran merasakan dirinya lebih utama dan lebih mulia daripada Nabi Adam AS kerana kejadiannya daripada api sedangkan Nabi Adam AS daripada kesombongan iblis ALLAH ceritakan dalam Al-Quran, firman-Nya “Dan ingatlah ketika Kami memerintahkan kepada malaikat Sujudlah kepada Ada.’ Dia Iblis enggan dan membesarkan dirinya. Maka sesungguhnya dia adalah dari golongan musyrik.” Surah Al-Baqarah 234Manusia juga tidak terlepas daripada perasaan bahawa diri mereka adalah lebih utama dan lebih hebat daripada orang lain. Ramai dalam kalangan kita dan mungkin juga termasuk diri kita yang riak dan sombong kerana merasakan diri kita ini lebih hebat daripada orang lain. Al-Quran banyak menyebut tentang riak dan sombong khususnya sebagai sifat yang keji. Sifat ini amat ketara pada kaum Bani sifat-sifat yang disebut tentang kaum Bani Israel ialah suka mengadu domba dan menyalakan api berfirman “Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya.” Surah Al-Ma’idah 64Mereka juga tamak dan haloba. "Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling haloba kepada kehidupan di dunia, bahkan lebih haloba lagi daripada orang-orang musyrik. masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, Padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. ALLAH Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” Surah Al-Baqarah 96Mereka juga dikatakan suka mengkhianat dan penuh dengan tipu muslihat. Mereka menganggap diri mereka adalah kaum pilihan ALLAH. Sehingga mereka selalu mencetus masalah, merencanakan bagaimana agar dunia ini hanya dikuasai oleh orang-orang dapati pula bahawa bangsa yang paling mudah melanggar janji adalah bangsa Yahudi. Bahkan perjanjian terhadap para nabi pun mereka berani melanggarnya. ALLAH berfirman “Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian daripada Bani Israel, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, maka sebagian daripada rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebahagian yang lain mereka bunuh.” Surah Al-Maidah 70. Bangsa Yahudi juga dikenali sebagai pemakan riba. Kecintaan terhadap dunia menghilangkan rasa belas kasih dalam hati mereka. Mereka memanfaatkan penderitaan orang lain demi mengaut keuntungan konteks subjek yang kita sedang bincang, bangsa Yahudi amat terkenal dengan sifat takbur, angkuh dan sombong busuk hati, dan rasis adalah sifat yang melekat pada diri bani Israel. Menganggap diri mereka sebagai manusia pilihan, sedangkan yang lain hanyalah pelayan bagi keperluan mereka. ALLAH berfirman “Katakanlah, “Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar.” Surah Al-Jumu’ah 6Menjadi kewajipan kita sebagai mukmin untuk memahami dan menghayati sifat-sifat keji tersebut. Sekaligus membuat kita berhati-hati dan berwaspada agar kita tidak terikut dengan pe'el dan perangai riak orang berilmu dan pemimpin yang berkuasaKita lihat ramai cerdik pandai dalam kalangan kita dan pemimpin-peminpin yang berkuasa yang membawa dan mempamerkan sikap riak dan sombong. Mereka menjadi riak dan sombong kerana mempunyai kelebihan daripada orang lain, sama ada mempunyai kuasa sebagai penjawat awam atau memegang jawatan tertentu, mempunyai ilmu pengetahuan sama ada pengetahuan tentang dunia atau pengetahuan tentang akhirat, mempunyai harta kekayaan, mempunyai kegagahan fizikal atau keturunan yang dianugerah Tuhan tidak mereka syukuri dengan perasaan syukur dan tawaduk tetapi membuat mereka menjadi riak dan ciri-ciri riak dan sombong yang ada pada diri mereka ialah* Sukar menerima pandangan orang lain sekalipun hatinya merasakan pandangan orang itu lebih baik daripadanya. Apatah lagi kalau pandangan itu datang daripada orang yang lebih rendah daripadanya sama ada rendah umur, pangkat atau lain-lain lagi;* Mudah marah atau emosional. Apabila berlaku perbincangan dua hala, mereka cepat tersinggung atau cepat naik darah kalau ada orang tersilap atau tersalah; memilih kawan. Suka berkawan hanya dengan orang yang sama taraf dengannya;* Memandang hina pada golongan bawahan. Dalam perbahasan atau perbincangan, selalunya dia suka meninggikan suara atau menguatkan suara lebih daripada yang diperlukan; * Dalam pergaulan dia suka kata-katanya didengari, diambil perhatian dan diikuti. Sebaliknya di pihaknya sendiri, susah untuk mendengar cakap atau nasihat orang lain serta tidak prihatin dengan cakap orang. Apatah lagi untuk mengikut cakap orang lain;* Dalam pergaulannya, dia saja yang menguasai perbincangan dan tidak suka memberi peluang kepada orang lain bercakap. Kalau ada orang lain bercakap, dia suka memotong percakapan orang itu;* Kalau jadi pemimpin, dia memimpin dengan kasar dan keras terhadap pengikut-pengikutnya atau orang bawahannya. Ia membuat arahan tanpa timbang rasa dan tidak ada perikemanusiaan. Kalau dia menjadi pengikut, susah pula untuk patuh pada pemimpinnya; susah hendak memberi kemaafan kepada orang yang tersilap dengannya. Bahkan ditengking-tengking, diherdik, dikata-kata atau dihina-hina. Di belakangnya diumpat-umpat;* Kalau dia yang bersalah, susah dan berat hendak minta maaf. Rasa jatuh wibawa apabila merendah diri meminta maaf. Bahkan dia tidak mengaku bersalah;* Dia suka dihormati. Tersinggung kalau tidak dihormati tetapi dia sendiri susah atau berat untuk menghormati orang lain;* Mudah berdendam dengan orang lain terutamanya apabila orang itu kita bermuhasabah dan memperbaiki diri. Kita perlu insaf dan akui bahawa kita manusia yang amat daif dan lemah. Segala kehebatan dan kelebihan yang ada pada diri kita adalah anugerah daripada-Nya dan bisa ditarik balik bila-bila masa fayakun! Kita bisa ditimpa sakit atau jatuh daripada kedudukan yang tinggi dengan lebih tepat istidraj boleh berlaku bila-bila masa. Sudah banyak contoh yang berlaku di depan mata kita untuk menjadi teladan kepada kita kita membina hidup di atas jalan sirotul- mustaqim agar kita selamat di dunia dan di MenurutImam Al-Ghazali dalam buku Allah Senantiasa Menjagamu karya Nurhasan, terdapat tujuh kenikmatan yang menyebabkan seseorang memiliki sifat sombong. Antara lain, ilmu pengetahuan, amal ibadah yang tidak jelas, kebangsawanan, kecantikan dan ketampanan, harta dan kekayaan, kekuatan dan kekuasaan, serta banyaknya pengikut.
- Sifat sombong merupakan salah satu bagian dari kepribadian toksik karena kerap merendahkan orang lain. Apa saja sih ciri-ciri orang sombong? Orang yang sombong disebut sebagai orang yang paling merasa memiliki segalanya. Mulai dari pencapaian dan harta misalnya. Bahkan, orang yang sombong ini kerap menjatuhkan orang lain, terutama orang yang lebih lemah. Dalam buku Book of Toxic Relationship, psikolog dan penulis Tony Ibrahim menyebut ada lima ciri utama orang sombong. Apa saja? Arogan Baca Juga 4 Alasan Korban Trauma Kesulitan Mendapatkan Support System Menurut Psikologi Disebutkan, orang yang sombong memiliki sikap arogan terhadap orang lain. Mereka merasa paling benar sendiri di antara yang lain. Ilustrasi arogan dan sombong. Justin Mamelic.Bahkan, mereka sudah meremehkan usaha orang lain, sehingga mereka kurang memiliki sikap hormat. "Mereka juga sering mencari kesalahan orang lain, tidak komunikatif, egois, sering menghakimi, dan merasa lebih suci dari Anda," ungkap Tony. Bertindak seolah paling unggul Orang yang sombong kerap bertindak seolah dirinya paling unggul dibanding yang lain. Mulai dari pencapaian, harta, prestasi, sampai kinerja. Baca Juga Foto Bareng Artis K-pop Asal Indonesia, Gibran Tampil Tanpa Senyum Harus Tetap Sombong Tentunya, orang sombong ini membuat dirinya merasa lebih penting dibanding orang sekelilingnya.
gTA9yDt.
  • c8re377dtr.pages.dev/119
  • c8re377dtr.pages.dev/59
  • c8re377dtr.pages.dev/215
  • c8re377dtr.pages.dev/266
  • c8re377dtr.pages.dev/330
  • c8re377dtr.pages.dev/378
  • c8re377dtr.pages.dev/136
  • c8re377dtr.pages.dev/64
  • c8re377dtr.pages.dev/368
  • ciri ciri orang sombong menurut alkitab