Elektro Perhatikan gambar di bawah ini! Kuat arus terkecil adalah . R1 20 Ohm R2 20 Ohm R3 20 Ohm R4 15 Ohm R5 15 Ohm 6 V A. 0,1 A; melewati R1 B. 0,1 A; melewati R4 C. 0,2 A; melewati R1 D. 0,2 A; melewati R4 E. 0,3 A; melewati R1 dan R4. Rangkaian Hambatan.
Diketahui Ditanya urutan kuat arus dari yang terkecil Penyelesaian Berdasarkan gambar, diketahui bahwa besar arus total pada rangkaian adalah I. R4 berada pada kabel yang sama dengan baterai sehingga arus pada R4 sama dengan arus total rangkaian yaitu I. Hitung hambatan R1 dan R2 menggunakan persamaan hambatan rangkaian seri. Arus total pada rangkaian paralel Rs dan R3 sama dengan arus total rangkaian juga yaitu sebesar I. Untuk menghitung arus I1 dan I2 gunakan perbandingan hambatan tertentu dan hambatan total paralel. Ingat bahwa besar arus berbanding terbalik. Perhatikan pada gambar bahwa R3 berada pada kabel yang berarus I2 dan Rs berada pada kabel yang berarus I1 sehingga untuk menghitung arus I1 menggunakan hambatan R3 sedangkan untuk menghitung arus I2 menggunakan hambatan Rs. Dengan demikian, besar Urutan dari yang terkecil adalah I1,I2, dan I. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, kuat arus terkecil adalah 0,1 a melewati r1. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dari percobaan hubungan tegangan (V) dengan kuat arus (I) pada resistor, dihasilkan grafik V-I pada gambar dibawah.
100% found this document useful 2 votes4K views15 pagesDescriptionSoal dan Pembahasan Mata Pelajaran Fisika Kelas 12Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes4K views15 pagesSOAL DAN PEMBAHASAN Rangkaian Arus SearahJump to Page You are on page 1of 15 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 13 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
KuatArus yang melalui masing-masing hambatan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan tersebut. Manfaat Susunan Hambatan Pararel Rangkaian pararel dari hambatan-hambatan dimanfaatkan untuk memperkecil hamatan karena hambatan pengganti nilainya akan lebih kecil dari nilai tiap hambatan. Ia juga bermanfaat untuk membagi arus. Contoh Soal
Kuat Arus Listrik kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah arus listrik I yang timbul pada penghantar berlawanan arah dengan arah gerak elektron. I = Kuat arus listrik yang mengalir A Q = Muatan listrik C t = Waktu s Contoh soal Jika sebuah kawat penghantar listrik dialiri muatan listrik sebesar 360 C dalam waktu 1 menit, maka berapa besarnya arus yang mengalir ? Diketahui Q = 360 C t = 1 menit = 60 s Maka kuat arus listrik I adalah …. Hubungan Muatan Listrik dengan Muatan Elektron Muatan juga dapat menunjukkan banyaknya elektron yang mengalir, muatan elektron ini sering disebut sebagai “e”. Besarnya e = – 1,6 . 10-19 C, sehingga banyaknya elektron n dapat dirumuskan Tambahan bila diketahui grafik arus terhadap waktu I-t maka besar muatan = luas bidang di bawah arus I juga dapat didefinisikan sebagai jumlah muatan yang lewat penampang dalam satu satuan waktu Keterangan I = arus listrik A A = luas penampang m2 v = kecepatan elektron m/s Q = muatan listrik C n = banyaknya elektron/partikel per satuan volume m-1 e = muatan elektron C = – 1,6 . 10-19 C hafalan misalnya Dalam suatu berkas elektron, terdapat elektron per sentimeter kubik. Misalkan energi kinetik masing-masing elektron sebesar 10 keV dan berkas berbentuk silinder dengan diameter 1 mm. a. berapakah kecepatan elektron?, b. carilah arus berkas elektron? Diketahui Ek = 10 keV = 10 kilo x 1,6 . 10-19 = . 10-19 = 1,6 . 10-15 V massa elektron = 9,1 x 10-31 kg hafalan A = luas penampang lingkaran r = diameter/2 = 1 mm/2 = 0,5 mm = maka A = 3,14. = 78,5 . 10-10 n = 5 . 106 cm3 = 5 m3 Jawab
Satuansatuan terkecil yang sering digunakan adalah miliampere (1 mA = 10-3 A) atau mikroampere (1μA = 10-6 A). Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter (yang disingkat dengan ammeter). Konduktor mengandung elektron bebas yang banyak.
– Kuat arus listrik adalah salah satu besaran fisika yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang dimaksud dengan kuat arus dan bagaimana rumus kuat arus? Berikut adalah penjelasannya! Pengertian kuat arus listrik Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir. Elektron adalah muatan listrik. Elektron yang berpindah dari satu empat ke tempat lain mengalir membentuk arus dari Encyclopedia Britannica, kuat arus listrik adalah ukuran jumlah muatan listrik yang melewati titik mana pun per satuan waktu. Makin kuat suatu arus listrik, maka makin banyak muatan listrik yang mengalir dalam stauan waktunya. Baca juga Mencari Kuat Arus Keluaran pada Trafo Satuan kuat arus listrik Apa satuan kuat arus? Kuat arus adalah besaran fisika yang memiliki satuan ampere A yang diambil dari nama seorang pendiri ilmi elektrodinamika bernama Andre Marie Ampere. Selain ampere A, kuat arus listrik dapat dinyatakan dalam satuan coloumb C. Satu ampere A sama dengan satu coulomb, dan satu coulomb sama dengan 6,2 x 10^18 elektron per jumlah yang lebih kecil, kuat arus listrik dapat dinyatakan dalam satua miliampere mA. Satu miliampere setara dengan 0,001 ampere. Baca juga Gaya Magnet Menentukan Arus Listrik pada Dua Kawat Sejajar Rumus kuat arus Apa rumus kuat arus? Dilansir dari Physics Libretexts, kuat arus adalah banyaknya muatan per satuan waktu. Sehingga, rumus kuat arus adalah Dengan,I kuat arus listrik AQ jumlah muatan listrik Qt waktu s Namun, dalam beberapa kasus tidak diketahui jumlah muatan yang mengalir. Sehingga, kita dapat menggunakan hukum Ohm untuk menghitung kuat arus. Baca juga Rangkaian Listrik Pengertian, Jenis, Komponen, dan Rumusnya
t: waktu (sekon) Selain itu, ada juga rumus lain yang menghubungkan antara kuat arus listrik dengan beda potensial. Seperti ini rumusnya: ADVERTISEMENT. I = V / R. I : kuat arus listrik (Ampere) V : hambatan listrik (Ω/ohm) R : beda potensial listrik (Volt) Demikian adalah pembahasan mengenai rumus kuat arus listrik dalam mata pelajaran fisika.
FisikaElektro Kelas 12 SMARangkaian Arus SearahRangkaian HambatanPerhatikan gambar di bawah ini! Kuat arus terkecil adalah .... R1 20 Ohm R2 20 Ohm R3 20 Ohm R4 15 Ohm R5 15 Ohm 6 V A. 0,1 A; melewati R1 B. 0,1 A; melewati R4 C. 0,2 A; melewati R1 D. 0,2 A; melewati R4 E. 0,3 A; melewati R1 dan R4 Rangkaian HambatanRangkaian Arus SearahElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Perhatikan rangkaian hambatan pada gam- bar di samping! H...0421Pada gambar rangkaian listrik berikut, A, B, C, D , dan ...0330Lima buah hambatan yang besarnya masing-masing R1 = 4 Ohm...Teks videohalo, friend kali ini kita akan membahas terkait rangkaian arus listrik dimana ada sebuah rangkaian listrik yang diketahui hambatannya kepala tegang diminta untuk menentukan berapakah kuat arus terkecilnya diketahui R1 = R2 = R3 30 Ohm dengan f-1 merupakan hambatan 1 Ohm maka hambatan 2 artinya merupakan hambatan 3 Ohm R4 = R5 15 Ohm dengan 4 itu merupakan = 4 serta R 5, maka hambatan 5 dengan v tegangan nya sebesar 6 Volt tanyakan ialah berapakah terkecil atau poros kecilnya untuk menjawab soal ini kita ingat kembali bahwa pada hukum yang berlaku v = i * r dengan v merupakan tegangan kuat arus tetap merupakan hambatan yang lainnya ialah sebesar R pergi ke tanah kembali juga bahwa pada rangkaian ini ada dua percabangan Yakub cabang Unair S1 XX1 makan hambatan seri karena tidak dapat cobaan lagi sehingga hambatan pengganti Seri A ialah sebesar 11 + R2 R3 sebesar 60 Ohm hambatan pengganti seri 2 nya ialah sebesar 4 + 5 lebih besar dari rangkaian ini ada dua percabangan yang sama dengan S1 dan S2 jika ke dunia paralel sehingga muatan penggantinya TLP nya ialah sebesar 1 per x1 + 1 per X2 sehingga satu pak RT nya ialah sebesar 3 atau 60 hingga Rp nya ialah sebesar 20 Ohm hambatan pengganti rangkaian ini ialah 20 KM brp, yakni sebesar yang masuk-keluar totalnya = 1 + I2 = 0,33 Min 142 ialah + 1 x + 12 per X2 dengan X1 merupakan kuat arus yang mengalir pada R1 sedangkan I2 merupakan kuat arus mengalir pada R + 2s 128 paralel pada percabangan dengan fungsinya ialah nilai sama maka I1 I2 nya ialah sebesar r s 2011 keduanya ialah 1/2 hingga menjadi 21 = I2 dengan 21 mei 2001 + I2 = 0,3 Min satunya ialah sebesar 0,1 ampere yang melewati R1 kecilnya sehingga tepat jawabannya ialah Kali ini sampai jumpa di pembahasan soal selanjutnya.
1 Perhatikan rangkaian listrik berikut ini. Kuat arus terkecil adalah . A. 0,2 A melewati R4 B. 0,1 A melewati R1 C. 0,1 A melewati R4 D. 1,2 A melewati R1 0,3 A melewati R1 dan R4 Jawaban Yang Benar :0,1 A melewati R1 Pembahasan RI= 20 + 20 + 20 = 60 Ohm RII= 15 + 15 = 30 Ohm 2.
PembahasanDiketahui Ditanya I terkecil ? Jawab Tegangan yang mengalir pada rangkaian seri 1 V 1 dan rangkaian seri 2 V 2 karena tersusun paralel dengan sumber tegangan maka nilainya Rangkaian resistor seri 1 Arus yang mengalir Rangkaian resistor seri 2 Arus yang mengalir Kuat arus terkecil adalah 0,1 A dan mengalir pada R 1 , R 2 dan R 3 . Jadi, jawaban yang benar adalah Ditanya I terkecil ? Jawab Tegangan yang mengalir pada rangkaian seri 1 V1 dan rangkaian seri 2 V2 karena tersusun paralel dengan sumber tegangan maka nilainya Rangkaian resistor seri 1 Arus yang mengalir Rangkaian resistor seri 2 Arus yang mengalir Kuat arus terkecil adalah 0,1 A dan mengalir pada R1, R2 dan R3. Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, kuat arus terkecil adalah 0,1 a melewati r1. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Diketahui pada suatu penghantar mengalir arus listrik sebesar 12 Ampere dan juga terdapat hambatan sebesar 3 Ohm. berapa besarnya tegangan sumber? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Listrik dalam sebuah rangkaian mengalir melalui sebuah konduktor seperti tembaga, baja, besi, dan lain sebagainya. Pada sebuah kawat penghantar, besar kuat arus listrik sama dengan banyak muatan Q listrik yang mengalir pada kawat tiap satuan watku t. Satuan untuk muatan listrik adalah Coloumb dan satuan waktu yang digunakan adalah detik/sekon. Pada suatu rangkaian kawat listrik dengan besar hambatan R dan tegangan V nilai kuat arus listrik bergantung dari kedua besaran tersebut. Besar arus listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian berbanding terbalik dengan hambatan. Semakin besar nilai hambatan akan membuat kuat arus yang melewati hambatan semakin kecil. Sedangkan hubungan kuat arus yang mengalir dan tegangan pada suatu rangkaian adalah sebanding. Semakin besar tegangan pada suatu rangkaian akan membuat kuat arus semakin besar pula. Bagaimana cara menghitung kuat arus listrik pada suatu rangkaian? Apa saja memengaruhi besar kuat arus pada suatu rangkaian listirk? Sobat idshcool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of ContentsRumus Kuat Arus ListrikCara Menghitung Besar Kuat Arus Listrik pada Rangkaian1 Besar Kuat Arus dari Muatan Q dan Waktu t2 – Besar Kuat Arus Listrik dari Tegangan V dan Hambatan RContoh Soal dan PembahasanContoh 1 – Soal Kuat Arus ListrikContoh 2 – Soal Kuat Arus ListrikContoh 3 – Soal Kuat Arus Listrik Baca Juga Tiga Macam Bentuk Rangkaian Listrik Seri, Paralel, dan Campuran Ada dua rumus kuat arus listrik yang dapat digunakan untuk menghitung besar kuat arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian. Pertama adalah rumus kuat arus untuk informasi yang diketahui adalah muatan dan waktu. Kedua adalah rumus kuat arus jika diketahui tegangan dan hambatan. Bentuk kedua rumus kuat arus listrik tersebut diberikan seperti dua persamaan di bawah. Cara menghitung besar kuat arus listrik pada suatu rangkaian menggunakan rumus kuat arus listrik. Rumus yang digunakan dapat I = V/R atau I = Q/t. Penggunaan rumus mana yang digunakan bergantung dari informasi pada yang diketahui. Baca Juga Cara Menghitung Total Biaya Pemakaian Listrik Cara Menghitung Besar Kuat Arus Listrik pada Rangkaian Dua permasalahan sederhana di bawah akan menunjukkan bagaimana penggunaan kedua rumus kuat arus untuk menyelesaikan soal. 1 Besar Kuat Arus dari Muatan Q dan Waktu t Sebuah rangkaian terdiri dari baterai dan lampu. Pada rangkaian tersebut, muatan 50 coloumb melewati titik P selama 25 detik. Berapa arus dalam rangkaian selama periode tersebut? Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Muatan Q = 50 coloumb Waktu t = 25 detik Menghitung kuat arus I yang mengalir I = Q/tI = 50/25 I = 2 A Jadi, kuat arus yang melewati titip P dalam rangkaian dengan muatan 50 coloumb selama 25 detik adalah 2 A. Baca Juga Cara Membaca Amperemeter dan Voltmeter 2 – Besar Kuat Arus Listrik dari Tegangan V dan Hambatan R Berdasarkan keterangan pada soal dapat diperoleh informasi bahwa arus listrik yang mengalir pada hambatan R = 6 adalah I1 = 0,5 A. Dari informasi yang diberikan tersebut dapat diketahui besar tegangan sumber V, hambatan total penggati Rtotal, dan besar kuat arus listrik I pada rangkaian tersebut. Menghitung tegangan sumber VV = I1 × R1V = 0,5 × 6 = 3 volt Menghitung hambatan total pengganti Menghitung kuat arus yang keluar dari sumber teganganV = I×Rtot3 = I × 1I = 3/1 = 3 A Menghitung kuat arus I yang melalu hambatan R2 dan R3 Besar beda potensial di setiap titik pada suatu rangkaian adalah sama V = V1 = V2 = V3 = 3 volt. Besar kuat arus yang melewati hambatan dapat dicari dengan persamaan I = V/R. Sehingga untuk kuat arus yang melewati hambatan pertama adalah I1 = V/R1 = 3/6 = 1/2 A. Selanjutnya, dengan cara yang sama dapat diperoleh besar kuat arus yang melewati hambatan kedua dan ketiga. I2 = V/R2 = 3/3 = 1 A I3 = V/R3 = 3/2 = 1,5 A Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idshchool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Kuat Arus Listrik Perhatikan gambar rangkaian berikut! Besar kuat arus I pada rangkaian adalah ….A. 0,5 AB. 1 AC. 1,5 AD. 2 A Pembahasan Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal dapat diperloeh informasi-informasi seperti berikut. Beda potensial tegangan V = 9 volt Hambatan pertama R1 = 3 dirangkai seri dengan hambatan kedua R2 = 8 dan ketiga R3 = 24 yang dirangkai paralel Untuk menghitung besar kuat arus listrik pada rangkaian tersebut perlu mengetahui hambatan total penggantinya terlebih dahulu. Hambatan total pengganti untuk rangkaian tersebut dapat dihitung seperti langkah di bawah. Hasil perhitungan untuk hambatan total pengganti pada rangkaian adalah 8 . Selanjutnya, akan dihitung besar kuat arus listrik pada rangkaian tersebut. Jadi, besar kuat arus I pada rangkaian adalah 1 A. Jawaban B Baca Juga Rumus Energi dan Daya Listrik Contoh 2 – Soal Kuat Arus Listrik Perhatikan rangkaian listrik berikut! Besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik sederhana di atas sebesar ….A. 250 mAB. 500 mAC. 750 mAD. mA Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Tiga hambatan dalam rangkaian R1= 6 , R2 = 10 A, dan R3 = 15 A Beda potensial tegangan V = 12 volt Menghitung hambatan total pengganti Menghitung besar kuat arus listrik pada rangkaianI = V/RI = 12/0,012 = 1 A = mA Jadi, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik sederhana pada soal sebesar mA. Jawaban D Contoh 3 – Soal Kuat Arus Listrik Pembahasan Beda potensial pada setiap titik pada suatu rangkaian adalah sama. Besar beda potensial V dapat dihitung melalui rumus tegangan V = I × R. Sedangkan besar kuat arus dapat diperoleh melalui rumus I = V/R. Dari persamaan tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa tegangan dan kuat arus berbanding terbalik. Artinya, semakin besar hambatan akan membuat besar kuat arus semakin kecil. Sehingga urutan arus listrik dari yang terkecil ke terbesar sama dengan arus pada hambatanterbesar ke terkecil. Msilakan setiap hambatan besarnua adalah 1 . Arus kuat listrik yang melewati hambatan paling besar adalah arus listrik I1 sebesar 2 . Berikutnya, hambatan yang lebih kecil dilalui oleh arus listrik I2 sebesar 1 . Sedangkan untuk hambatan terkecil adalah hambatan dengan rangkaian paralel yang dilalui oleh I I = I1 + I2. Jadi, urutan besar kuat arus dari yang terkecil hingga yang terbesar berturut-turut adalah I1 − 12 − I. Jawaban B Demikianlah tadi ulasan besar kuat arus listrik pada suatu rangkaian. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Kuat Arus Listrik Dinamis pada Hukum Ohm
l5VRmB. c8re377dtr.pages.dev/196c8re377dtr.pages.dev/13c8re377dtr.pages.dev/136c8re377dtr.pages.dev/239c8re377dtr.pages.dev/349c8re377dtr.pages.dev/391c8re377dtr.pages.dev/307c8re377dtr.pages.dev/308c8re377dtr.pages.dev/199
kuat arus terkecil adalah